@OBama Menang DaLam Debat Kedua Capres AS

-Tennessee -
Debat kedua dari tiga debat yang dijadwalkan antara dua kandidat presiden AS Barack Obama dan John McCain berlangsung seru. John McCain menerapkan strategi berapi-api dan emosi tinggi, bahkan sempat menyebut that one daripada mengatakan nama rivalnya.

Sementara Obama bergeming, sambil terus memperlihatkan gaya eksentrik dan tenang dalam memberi pidato maupun menjawab pertanyaan. Namun dalam debat berlangsung di Universitas Belmont yang banyak membahas krisis finansial, Rabu (8/10) kemarin, banyak pihak mengatakan tidak ada kandidat keluar sebagai pemenang mutlak.

Wakil Republik McCain bahkan dinilai gagal mendaratkan "pukulan telak" yang ia butuhkan untuk menaikkan popularitas atas Obama dalam debat mengenai penyebab dan bagaimana cara menyembuhkan krisis finansial akut yang sudah menciutkan nyali warga Amerika. Beberapa analis mengatakan mungkin sedikit terlambat dan kurang menggairahkan bagi wakil Republik ini. McCain benar-benar melakukan perjuangan keras untuk tetap bisa bersaing dalam pengumpulan suara polling, namun Obama tetap berhasil menjejakkan hasil bagus dan sukses menerapkan strategi pada saat perekonomian mengalami stres berat.

"Saya kira debat tidak mempengaruhi perjalanan sesungguhnya dalam kampanye pemilu dan hasilnya Senator Obama tetap berada pada sisi diunggulkan untuk menjadi presiden," jelas William Galston, ahli dari Brookings Institution.

"Senator McCain terlihat jelas berapi-api dan penuh ambisi. Sedangkan Obama menerapkan gaya tenang sepanjang debat dengan nada penuh percaya diri seperti dilakukannya pada debat pertama," lanjut Galston.

McCain juga dinilai terlalu agresif bahkan bisa dibilang keterlaluan saat menyerang. Ia membanding-bandingkan segudang pengalamannya dengan wajah baru Obama dalam dunia perpolitikan. Veteran perang Vietnam ini bahkan melangkah terlalu jauh, dengan mengacungkan jarinya menuding-nuding ke arah Obama sambil mengatakan that one.

Format debat kemarin sebenarnya memberi sedikit keuntungan bagi McCain, karena ia berhasil menjawab pertanyaan dengan bagus di hadapan audien. Ia terlihat nyaman berinteraksi langsung dengan peserta maupun dengan Obama. Untuk diketahui dalam debat pertama, McCain tak mau menatap wajah rivalnya.

Akan tetapi dalam polling setelah duel berlangsung, ternyata Obama meraih keuntungan. 44 persen dari survei polling nasional CNN/Opinion Research Corp. mengatakan Obama lebih bagus, sementara 30 persen memilih McCain.