Welcome to my blog...blog ini dibuat sekedar untuk mengisi waktu dan Menyalurkan hobby saya yang suka berlama-lama depan komputer.

Rabu, 20 Januari 2010

Arti "Daeng" Dalam Kebudayaan Bugis

. Rabu, 20 Januari 2010
5 komentar

Tindakan anggota Pansus Century dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul memanggil mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan sebutan 'Daeng' menuai kritikan. Tindakan politisi yang juga pemain sinetron itu dinilai meledek.

Kota Daeng, siapa yang tak kenal julukan ini. Julukan ini disematkan kepada kota Makassar, ibukota Sulawesi Selatan dan sekaligus sebagai pintu gerbang Indonesia bagian timur. Namun saya yakin masih banyak kaskusers yang belum paham tentang makna “Daeng” itu sendiri, utamanya orang-orang yang berasal dari luar pulau Sulawesi.

Pada dasarnya dulu di Makassar terdiri atas 4 stratafikasi sosial yaitu:
1. Kare: Ulama atau Tokoh Religi
2. Karaeng: Raja atau Bangsawan
3. Daeng: Kalangan pengusaha, shah bandar
4. Ata : Budak

sangat mirip dengan stratafikasi di Bali atau peradaban hindu.yaitu: brahma, ksatria, waisaya dan sudera

Gelar “DAENG” pada hakikatnya tidak didapatkan begitu saja melainkan mengandung makna yang beragam. maknanya antara lain:

1. Penghambaan dari nama Allah, kurang lebih sama dengan nama Islam yang ditambahi dengan Abdul. Misalnya Daeng Patoto. Patoto dalam lontara artinya pencipta, sehingga Daeng Patoto adalah hamba dari yang maha pencipta. Daeng Tanicalla, artinya tak tercela. Yang tak tercela hanyalah Allah SWT. Daeng Manaba, yang artinya penyayang, hamba dari yang maha penyayang;

2. Berasal dari kata benda Makassar “pakdoangang” dari akar kata “doa” dan harapan. Ada beberapa “pakadengang” yang dapat masuk dalam kategori ini, misalnya:, Daeng Bau, agar yang bersangkutan memberikan nama harum bagi keluarga dan masyarakatnya. Daeng Nisokna, yang diimpikan, yang dicita-citakan. Daeng Gemilang, agar tampil lebih gemilang. Daeng Nikeknang, agar selalu dikenang. Daeng Kanang agar ia cantik, Daeng Baji agar dia baik hati, Daeng Puji agar dia menyenangkan;

3. Penegasan bahwa dia juga adalah golongan bangsawan: Daeng Memang, artinya dia memang “daeng”, Daeng Tonji, yang artinya, diapun “daeng”. Daeng Tommi,yang artinya sebelumnya dia bukan daeng tetapi sekarang diapun sudah “daeng”. Daeng Tadaeng artinya, “daeng” atau bukan, baginya sama saja;

4. Panutan , yang diambil dari nama tokoh yang sukses karena kejujurannya atau keberaniannya atau kepintarannya, dan atau kekayaannya, tanpa terlalu memperhatikan makna dari “pakdaengang” itu.

5. “DAENG”, juga bisanya diberikan kepada seseorang yang berjasa, dan gelar itu disesuaikan dengan keadaan orang itu. Seorang berkebangsaan Amerika diberi gelar daeng yaitu Daeng Rate, karena kebetulan orangnya tinggi.

Saat ini gelar-gelar paddaengang telah mengalami pergeseran. Anak-anak muda suku Makassar mungkin masih tetap mendapat nama paddaengang dari orang tua mereka, tapi hanya sedikit sekali yang mau memakainya. Alasan utamanya karena nama paddaengang berkesan ketinggalan jaman atau jadul istilah anak sekarang. Apalagi karena nama daeng saat ini identik dengan masyarakat golongan kelas bawah di kota Makassar, misalnya tukang becak, tukang sayur, tukang ikan, dll.

Sepertinya inilah yang memicu kontroversi mengapa JK tak layak dipanggil dengan nama gelar Daeng, karena di Makassar, Daeng hanya dipakai untuk memanggil abang becak

Selain itu, penggunanya adalah orang-orang yang punya hubungan sangat dekat atau kekeluargaan dengan orang lawan bicaranya dan penggunannya sebatas dalam forum bersifat non-formal. Bila dua ketetuan ini dilanggar, kata 'Daeng' jadi bermakna ejekan.

"Yang di DPR itu forum intelektual dan formal, Ruhut Sitompul juga bukan kerabat Pak JK. Oleh karena itu penyebutan kata Daeng menjadi tidak tepat dan konotasinya merendahkan, maka wajar ada yang tersinggung.

Jadi hanya kerabat dekat JK saja yang berhak memanggilnya Daeng Ucu?

"Oh tidak, semua bisa. Tetapi dalam pembicaraan lingkup kecil dan suasana yang cair, misalnya ngobrol santai berdua. Jadi bukan dalam forum serius yang disaksikan banyak orang dan tidak untuk bercanda.

Saya sendiri juga orang bugis,saya juga punya nama bugis,tetapi dalam pergaulan sehari-hari jarang dipakai,hanya dengan sanak saudara aja masih dipakai....dan saya pribadi amat sangat tersinggung dengan ucapan Ruhut "Bacot" sitompul yang memanggil pak JK dengan sebutan "daeng" bukan pada tempatnya....

Baca Selengkapnya »»

Senin, 18 Januari 2010

Pecat Ruhut Sitompul,Orang Bodoh Yg sok Tau

. Senin, 18 Januari 2010
12 komentar

Ruhut Sitompul, anggota Tim Pemenangan SBY-Boediono, di media massa beberapa waktu lalu menyatakan bahwa bangsa Arab tidak pernah memberikan bantuan kepada Indonesia. Ketua Partai Demokrat itu juga membanggakan AS sebagai penyelamat ekonomi negara ini.

Sehubungan dengan pernyataan tersebut, maka Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut:

Wahdah Islamiyah meyakini bahwa Ruhut Sitompul adalah seorang yang tidak pernah belajar sejarah, karena berdasarkan catatan historis, justru bangsa Arab merupakan pendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia ketika Belanda (salah satu bangsa Barat) menjajah bangsa ini selama 3,5 abad.

Setelah Proklamasi 1945 pun bangsa-bangsa Arab (seperti Mesir, Syiria, Irak, Libanon, Yaman, Arab Saudi, dan Afghanistan) tampil pertama kali mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Di sisi lain pada saat yang sama AS dan bangsa-bangsa sekutu (Barat) memberikan bantuan militer plus politik kepada Belanda untuk mencoba menjajah kembali Indonesia.

Wahdah Islamiyah menduga bahwa Ruhut Sitompul juga tidak pernah membaca suratkabar dan mengakses media massa lainnya tentang berita-berita seputar ekonomi dan kerjasama internasional. AS (yang disebut Ruhut banyak membantu Indonesia) justru terbukti telah menghancurkan perekonomian bangsa ini (dengan munculnya krisis moneter yang tidak kunjung berakhir selama 12 tahun terakhir) melalui sistem pinjaman berbunga tinggi disertai syarat-syarat yang mencekik rakyat Indonesia.

Sebaliknya, bangsa-bangsa Arab (seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kuwait) selama ini banyak membantu perekonomian Indonesia dengan bantuan hibah (tidak perlu dikembalikan) dan pinjaman lunak yang melegakan rakyat negeri ini. Bahkan negara-negara Arab aktif memberikan bantuan sosial kemanusiaan secara gratis ketika Indonesia dilanda berbagai bencana alam, di saat AS dan bangsa Barat lainnya enggan memberikan bantuan secara cuma-cuma.

Wahdah Islamiyah memandang patut disayangkan bahwa Bapak SBY yang selama ini dikenal sering mengkritik secara langsung maupun tidak langsung atas sikap politik capres-cawapres lainnya yang dianggapnya kurang terpuji, justru di dalam tubuh tim kampanyenya menunjukkan sikap politik yang sangat tidak santun.

Wahdah Islamiyah mendesak Bapak SBY untuk segera memberhentikan dengan tidak hormat Ruhut Sitompul sebagai anggota Tim Pemenangan SBY-Boediono, karena telah melukai perasaan kelompok etnis, suku, dan agama tertentu. Sebab jika tidak segera melakukan pemecatan, maka dikhawatirkan dapat membangkitkan kemarahan yang lebih besar dari kelompok etnis, suku, dan agama tertentu yang dilecehkan itu.

Wahdah Islamiyah mendesak Tim Pemenangan SBY-Boediono untuk segera meninggalkan sikap politik tidak santun, yang dapat menyakiti perasaan kelompok etnis, suku, dan agama tertentu.

Berdasarkan sejumlah realitas tersebut di atas, Wahdah Islamiyah memandang betapa nistanya apabila ada sebagian komponen umat, terutama dari parpol Islam/parpol dakwah yang selama ini secara langsung maupun tidak langsung mendapatkan bantuan dana/fasilitas dari negara-negara Arab, serta parpol yang mengklaim sebagai penerus perjuangan Masyumi, yang merelakan diri menjadi kaki-tangan AS dengan bergabung dalam tim kampanye SBY-Boediono. Sejarah tetap mencatat Masyumi sebagai parpol yang tidak pernah kooperatif dengan intervensi Barat, termasuk AS.

Belum Lagi dalam sidang pansus Bank century beberapa waktu lalu,saat sidang dia memanggil pak JK dengan sebutan "daeng" berkali-kali,tentu saja telah membuat tersinggung semua orang bugis yang ada di indonesia.karena dia memanggil nya bukan pada tempatnya....dan ini diartikan sebagai pelecehan terhadap orang bugis...belum lagi siaftnya yang teriak-teriak dan berkata kata kotor semaunya sendiri yang tentu saja kata-kata tersebut tidak layak diucapkan oleh seorang anggota dewan,apalagi acara tersebut ditonton oleh jutaan umat manusia termasuk anak-anak...dimana sopan santun mu Ruhut sitompul...

Bagi kalian Yang setuju terhadap pemecatan ruhut sitompul ini,Bergabunglah di grup Facebook "ANTI RUHUT SITOMPUL"..baru 2 hari terbit,sudah ada 5000 anggota lebih......

"dr.anda.md"

Baca Selengkapnya »»

Rabu, 13 Januari 2010

kata-kata bijak

. Rabu, 13 Januari 2010
1 komentar

"Kebanyakan orang yang gagal sesungguhnya bukan orang yang tidak mampu. tapi kebanyakan orang yang gagal disebabkan karena mereka tidak mampu memelihara api kecil dalam dadanya, dan api kecil itu bernama ” semangat”


"Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat"


"Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta".


"Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji".


"Perubahan tidak menjamin tercapainya perbaikan, tetapi tidak ada perbaikan yg dicapai tanpa perubahan. Maka brsikap ramahlah terhadap perubahan..."


"Bila dirimu ingin mengetahui masa lalumu maka kenalilah keadaanmu sekarang. Tapi bila dirimu ingin mengetahui masa depanmu maka perhatikanlah yang sedang dirimu kerjakan sekarang"


mudah2an diri kita pribadi dan sifat kita tidak seperti seekor Lalat yg suka mencari dan menempel pada tempat-tempat kotor dan menjauhi tempat-tempat yang sehat. Karena kita pasti tidak akan ingin menjadi orang yang jahat sebab mereka suka mencari kejelekan-kejelekan orang lain lalu menyebarkannya dan menyembunyikan ke...


Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan......semoga kita bisa optimal dalam mengisi waktu kita dengan usaha dan sikap yang benar untuk menata kesuksesan....


Kesuksesan baik lahir dan batin adalah mereka yang tidak pernah membuang waktu berlalu begitu saja....jika prinsip ini dijalankan maka banyak hal yang direncanakan insya Allah dapat dicapai dengan optimal. Jangan lupa untuk slalu berdoa dan tawakal..... Semoga Allah SWT dapat merubah Hidup kita menjadi Insan yang Kuat & Tangguh...Amin!!!

By: My Friends "Doedy"

Baca Selengkapnya »»
 
Nama_Blog_Anda is proudly powered by Blogger.com | @CopyRight 2008