Seperti gencar diberitakan dimedia masa belakangan ini tentang kasus pembunuhan Nasrudin,direktur utama RNI,Yang menyeret beberapa nama yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita,salah satunya adalah ketua KPK Antasari Azhar,AA jadi tersangka Doenpleger pelaku pembunuhan tersebut,diduga ada cinta segitiga antara AA,Rani (seorang caddy)dan nasrudin.pertanyaannya Mungkinkah hanya karena cemburu buta membutakan mata AA sehingga tega menghabisi nyawa Nasrudin??siapa si Rani??dia hanyalah seorang caddy dengan wajah pas-pasan,pantaskah untuk diperebutkan hingga ada yang meregang nyawa??sebuah alasan yang sangat sepele mengingat Nasrudin dan AA adalah bersahabat,bahkan nasrudin sering memberikan informasi tentang oknum-oknum yang melakukan Korupsi ke AA.
Selain opsi tersebut diatas,dibawah ini saya kemukakan beberapa teori konspirasi yang mungkin saja menjadi salah satu penyebab kenapa Nasrudin sampai dibunuh...
TEORI I
Kejadiannya memang betul seperti yang kita lihat dan dengar semuanya, termasuk motifnya seperti yang sudah ditetapkan Kepolisian dan kejaksaan, bahwa AA memang 'actor intelectual' di balik dendamnya kepada si korban.
TEORI II
Pembunuh Nasrudin adalah di dalangi oleh rekan-rekannya sendiri di BUMN tempat dia bekerja, yang merasa dirugikan akibat laporannya ke KPK. Order diberikan ke pihak yang memang terlatih melakukan tugas itu. Kejanggalannya: lalu siapa para pelaku yang tertangkap sekarang?
TEORI III
Seperti yang didugakan oleh @TS diatas, memang kasus ini untuk upaya pengalihan perhatian dari sorotan publik ke KPU dan tuntutan serta demo-demo seputar Pemilu, baik oleh Parpol kelompok Teuku Umar, maupun yang di daerah-daerah. Nyatanya memang berhasil, perhatian publik kini sudah bosan dan masa bodoh dengan manuver-amanuver politisi, papol dan perkembanga di KPU.
TEORI IV
AA memang dikehendaki untuk 'lengser' oeh elit yang berkuasa karena sepak-terjangnya tidak menguntungkan lagi bagi kepentingan politik dan ekonomi se kelompok 'vested interest' brsangkutan. Lalu kelompok ini menyewa 'konsultan' (mungkin dari luar) untuk merancang kejatuhan AA dan akhirnya bisa digganti dengan sebuah nama lain yang 'diretui' ...
TEORI V
AA dan ikon KPK memang mau dicermarkan dan dirusak di depan rakyat dan dunia Internasional untuk menjatuhkan kebanggan Pemerintahan SBY yang akan maju ke Pilpres nanti. Tak peduli apakah tuduhan ke AA benar atau salah, terbukti atau terbukti, yang penting dampaknya sudah negatif dan menyebar ke seantero tanah air, bahkan ke dunia Internasional (lihat laporan-laporan media asing), bahwa lembaga kebanggaan Pemerintahan SBY kini sudah hancur reputasinya. Kelompok ini j datangnya bisa saja dari 2 kelompok: Pertama, dari lawan-lawan politik SBY. Dan kedua, dari teman-teman koruptor atau calon koruptor yang sakit hati dengan KPK dan komitmen anti-korupsi Pemerintahan SBY.
TEORI VI
Ada kelompok yang melihat bahaya KPK dan AA kalau kepemimpinannya tidak diganti, sebab AA setelah terbentuknya Pemerintahan baru, ada kemungkinan tidak 'netral' lagi akibat ditekan habis-habisan oleh koalisi besar di Parlemen yang dulu memilihnya. Masa 'pay back' pasti akan mereka tuntut. Makanya, mumpung belum sempat berbahaya, calon 'anak macan' ini di bunuh aja di kandangnya sendiri.
TEORI VII
Penelitian KPK di tempat Nasruddin bekerja dulu (BUMN), konon kabarnya menjai 'sumber keuangan illegal' dari parpol-parpol besar yang dulu pernah memilihnya di DPR. Kalau KPK berbuat terlalu jauh, akan sangat berbahaya untuk kepentingan parpol-parpol itu dalam menghadapi Pemilu PILPRES nanti. Maka memang ada kepentingan untuk menghentikan segera 'kelancangan' KPK yang mulai masuk ke BUMN tempat Nasrudin bekerja. Nasruddin harus dihabisi, karena dia dianggap sebagai 'pengkhianat' karena melaporkan kasus korupsi di BUMN itu.
TEORI VIII
Ada kepentingan Perusahaan asing yang bekerja dan mencari makan di Indonesia, yang merasa mulai terancam kepentingannya dengan kekuasaan KPK yang teralalu besar dalam membongkar kasus-kasus korupsi di BUMN. Padahal selama ini, perusahaan asing atau rekanan asing itu telah lama bisa menikmati 'keuntungan' atau 'privelege' atau 'fasilitas khusus' yang diberikan pejabat Indonesia dalam operasinya di Indonesia, hanya dengan bermodalkan uang suap yang tak berarti dibandingkan fasiltas yang merka nikmati dari 'kebaikan' pejabat kita itu. Kehadiran KPK, menghancurkan dan merubah semua fenomena itu. Maka, KPK memang perlu dihancurkan reputasinya. Kepentingan bisnis asing ini, amatlah mudah melakukan sebuah operasi intelejen yang di komandani orang-orang mereka dengan tenaga-tenaga lokal untuk bantuan lapangannya.
TEORI IX
Nasrudin memang sengaja dibunuh oleh isteri ketiganya itu, Juliani Rani, karena sebuah dendam atau sesuatu yang menjadi rahasia diantara mereka berdua. Memang ada kabar, Nusrudin itu sudah 'tidak jantan' lagi alias impoten, maka sangat beralasan bagi seorang wanita muda berusia 22 tahun akan mereasa kecewa sekali memperoleh suami yang tak berguna diatas ranjangnya. Itulah sebabnya ada issue beredar pula, Rani sedang hamil 4 bulan. Pertanyaannya: siapa yang menghamili si Rani, kalau betul suaminya impoten? Itu bisa siapa saja, satu diantaranya AA. Tapi bisa juga teman se kampus Rani atau 'langganannya' yang lain.
Tetapi semua kita serahkan saja kepada pihak yang berwajib,dan semoga kebenaran akan terungkap,dan oknum yang terlibat bisa dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku...No Judge,Just my opinion.
Selasa, 05 Mei 2009
@Teori Konspirasi Dibalik Kasus Pembunuhan Nasrudin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
aku lebih setuju dgn konspirasi nomer 4...
sepertinya teori nomer 2 lebih pantas gan,yang nomer 1 bener kata juragan itu mustahil,gak segampang itu.
yang ke V kayaknya menghayal deh..
mbak jamilah...yup,ane setuju gan...
@mr Anonim...namanya juga teori gan,bisa bener bisa juga nggak,tetapi tidak melepas kemungkinan itu bisa terjadi..wallahualam
setuju, apa kata anda yang menghamili rani mungkin bisa juga langganannya yang lain,
dasar perempuan bejad
Posting Komentar
bagi semua yang sudah membaca,harap memberi komentar apa adanya,demi menambah motivasi agar bisa menampilkan artikel yang lebih bermanfaat lagi...