Hai, sahabatku Malaysia. Bagaimana kabarmu menjelang lebaran kali ini? Wah, tentunya sudah banyak persiapan serta kesibukan yang menyita waktu karena sebentar lagi idul fitri akan tiba. Tapi, walaupun sibuk, jangan lupa untuk mengeluarkan zakat fitrahnya ya... ingat lho, ini kewajiban.
Hai sahabatku Malaysia. Di lebaran nanti jangan lupa putar lagu Rasa sayange ya, ups lupa... lagu Rasa Sayang Hey. Lagu itu memang punya irama yang bagus dan punya nuansa yang mengasyikkan buat siapapun untuk berbalas pantun. Karena aku tahu di sana tidak punya lagu-lagu yang bagus, makanya kamu bilang bahwa lagu Rasa Sayang Hey itu adalah lagumu. Tenang saja, aku nggak marah kok, sebab aku masih punya ribuan lagu lainnya. Kamu mau?
Hai sahabatku Malaysia. Jangan lupa ya lebaran nanti kamu pasti dikunjungi
oleh saudara-saudaramu. Wah, di rumah pasti sibuknya luar biasa. Piring yang kotor, gelas yang berantakan, karpet yang terkena tumpahan kuah, atau sampah yang berserakan. Sahabatku, kamu jangan khawatir. Sebab, saudaraku akan memberesi semua yang berantakan itu. Kalau saudaraku tidak bekerja sesuai keinginanmu, ya sudah dicambuk saja, disuruh loncat dari jendela, atau gajinya nggak usah diberi. Bukannya kamu selama ini juga begitu?
Hai sahabatku, Malaysia. Di saat lebaran nanti, jangan marah ya kalau ada
asap yang juga ikutan menyambangi rumah-rumahmu. Karena hanya itu oleh-oleh yang bisa aku berikan kepadamu. Meski sebenarnya aku ingin memberikan buah-buahan kepadamu, tetapi kamu lupa ya kalau pohon-pohonku sudah kamu ambil. Masak sih kamu bisa lupa? Kan hutan di Sumatera dan Kalimantan sekarang sudah habis olehmu.
Hai sahabatku, Malaysia. Di lebaran nanti kamu pakai apa? Tentu kamu akan
pakai batik motif perang itukan? Wah, kalau itu sih memang bagus sekali. Di
sini, kamu bisa lihat motif itu di Yogyakarta. Sama? Memang sama, tapi kan
katanya kamu yang punya dan asli dari sana.
Apalagi ketika kamu pakai batik kamu sedang menyantap ketupat dengan lauknya rendang daging yang kamu bilang asli buatan sana. Aku pernah lho dapat kiriman darimu, sekotak rendang daging dengan tulisan MADE IN MALAYSIA. Hmm, memang enak. Jangan khawatir kalau kamu kekurangan resep makanan dan masakan, kamu tinggal bilang saja. Di sini ada ribuan resep khas Indonesia yang boleh kamu ambil. Tenang saja aku nggak marah kok, bahkan kalau kamu bilang khas dan asli dari Malaysia pun aku nggak marah.
Hai sahabatku, Malaysia. Oh iya dengar-dengar ada seorang
astronotmu yang akan terbang ke luar angkasa dengan Soyuz ya? Wah, selamat ya. Aku turut senang lho. Ternyata tidak sia-sia bapak-ibu guru kami
mengajari anak-anak Malaysia pendidikan. Bahkan sampai sekarang pun masih banyak kan profesor Indonesia yang mengajar di sana. Wah, kalau kamu lupa terhadap siapa gurunya, ya tidak apa-apa. Karena bagi aku guru itu adalah pahlawan, pahlawan tanpa tanda jasa. Jadi kalau kamu melupakan sejarah dan kenyataan itu ya wajar saja.
Hai sahabatku, Malaysia. bagaimana juga dengan keadaan pulau baru kalian, sipadan dan ligitan? tentunya, kami tidak ingin kecewa dengan pulau kami yang kalian inginkan sebagai wilayah kalian yang baru. jika kalian merasa kurang puas dengan keduanya, tenang saja, pulau kami masih banyak, kalau memang ingin ambalat, janganlah repot-repot bawa pasukan kesana, kalian kan cukup panggil juragan kalian (inggris) untuk memenangkannya.
Hai sahabatku, Malaysia. bagaimana pertandingan kalian dengan manchester united? seru sekali pastinya, kami di indonesia hanya bisa melihat dari tayangan televisi. sayang kalian kalah, kalian pasti sangat senang sekali bisa bertanding melawan mereka sampai 2 kali meskipun menggunakan jatah bertanding kami. mungkin kalian sudah berharap agar MU tidak jadi datang ke indonesia kerana kalian takut jikaMU bertanding melawan Indonesia, kekuatan persepakbolaan Indonesia kembali kuat seperti yang dulu ketika kalian masih dibawah level kami, kami hanya berpesan, tidak perlu menggunakan cara itu, jika kalian ingin kami kalah, kami akan mengalah. bukankah prinsip orang indonesia : yang besar mengalah kepada yang kecil.
yang senior mengalah kepada yang yunior, kakak mengalah kepada adik,
juara mengalah kepada pecundang. dan senang sekali rasanya kami mendidik anak-anak malaysia untuk bermain bola
Hai sahabatku, Malaysia. Kami orang Indonesia, tidak membunuh bangsa sendiri. kalian fikir, kami membunuh rakan-rakan kami di aceh, di papua, dan di lain tempat. ketahuilah, di aceh, kami tidak membunuh orang Indonesia, kami membunuh para anggota GAM, dan di papua kami membunuh anggota OPM, mereka adalah pihak2 yang ingin mengacaukan keutuhan negara kami, kalian kenal mereka? seharusnya kalian tahu akan hal ini. tapi tidak apa-apa, bukankah kalian selalu belajar banyak hal dari Indonesia lalu kalian sombongkan kembali ke Indonesia apa yang kalian pelajari disini?
Hai sahabatku, Malaysia. Bagaimana keadaan kerajaan kelantan? aku dengar
kalian baru saja kehilangan seorang gadis cantik berparas permaisuri yang kalian anggap seperti pembantu, tapi tidak apa-apa. kami masih punya banyak gadis yang berparas permaisuri yang siap kalian anggap sebagai pembantu. karena kami tahu, kalian hanya mempunyai gadis berparas pembantu yang kalian jadikan sebagai permaisuri
Hai sahabatku, Malaysia. Tahukah kalian tentang Science olympic games?
itu adalah perlombaan ilmu pengetahuan internasional. physics, chemistry, biology dan masih banyak lagi. Anak Indonesia sudah banyak yang menjadi juara ini. Tapi tenang saja, kalian tinggal datang kemari, belajar dengan kami,
lalu muncul sebagai juara dan sombongkan kepada kami. atau untuk menghemat waktu, tinggal bawa lagi teroris kesini untuk ngebom perguruan2 tinggi yang ada disini sehingga kalian tidak punya lagi saingan, bukankah kalian suka sekali dengan bom?
Hai sahabatku, Malaysia. Suatu saat nanti aku akan berlebaran di sana. Tapi
apakah kamu ingat dengan namaku? Ya, namaku INDONESIA dan bukan INDON. Kalau kamu lupa sih ya nggak apa-apa. Toh, selama ini kamu juga sering lupa. Maklum kamu kan orang muda yang ngakunya tua bangka. He he he he....
Ya sudah sahabatku, Malaysia. menyambut bulan ramadhan ini, kuucapkan
kepadamu untuk menikmati lebaran dengan enak ya. Jangan sedih.... aku,
Indonesia nggak apa-apa kok. Aku selalu paham kok kalau kamu memang begitu, dan memang sifatnya selalu begitu.
dari sahabatmu,
Indonesia
(Langelo Dendeng)
Jumat, 28 Agustus 2009
@Sepucuk Surat Buat Sahabat Malaysiaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
:D:D:D
satu lagi surat untuk sahabatku di malaysia,,,
nanti, kalau presiden Indonesia datang ke sana,,,
jangan lupa untuk menyuguhkan tarian pendet MADE IN MAYASIA..
nice post...
Realitinya Malaysia lebih maju dari Indonesia. Terima kasih kerana susah payah rakyat kamu dtg membantu membangunkan Malaysia sehingga ada yang mati di tengah laut demi mencari sesuap nasi di bumi Malaysia yg tidak mampu disediakan oleh kerajaan kalian di Indonesia. Bila-bila masa saja kerajaan kami sedia membantu kakeknya yang lemah dari segi ekonomi dan pengurusan manusia. Walau negara kamu ditimpa bencana pun, kami akan sentiasa menjadi yang pertama membantu kalian. Kita kan serumpun. =))
...???
Posting Komentar
bagi semua yang sudah membaca,harap memberi komentar apa adanya,demi menambah motivasi agar bisa menampilkan artikel yang lebih bermanfaat lagi...