Ciudad Juarez - Sungguh menyeramkan tinggal di daerah perbatasn Meksiko-Amerika yang merupakan pintu masuk peredaran obat terlarang ke Amerika. Pada tahun 2008, tercatat 3.500 orang terbunuh di daerah tersebut. Kebanyakan adalah warga sipil.
"Tingkat kejahatan di perbatasan Meksiko meningkat, tahun ini setidaknya 3.500 orang telah tewas dan kebanyakan adalah warga sipil," ucap seorang petugas Kejaksaan seperti dikutip dari AFP, Selasa (7/10/2008).
Kriminalitas di daerah tersebut sangat tinggi karena merupakan daerah pertempuran antarpedagang obat terlarang yang ingin menguasai wilayah tersebut.
Pada Senin (6/10/2008), misalnya, terjadi perang antarpedangang obat terlarang di daerah perbatasan yang menewaskan 12 orang. Satu di antaranya adalah seorang perempuan.
"Dua belas orang tewas, termasuk seorang perempuan, dalam pertempuran antarpedagang obat terlarang yang berlangsung dalam tempo 24 jam yang lalu, di sebelah utara perbatasan negara bagian Chihuahua, Meksiko," ujar petugas Kejaksaan setempat.
"Perempuan tersebut tewas ditembak di daerah Ciudad Juarez, seberang perbatasan El Paso, Texas," lajut petugas tersebut.
Tingkat pertempuran antarkelompok pedagang obat terlarang di Meksiko terus meningkat. Padahal pemerintah Meksiko telah mengambil tindakan tegas sejak dua tahun lalu. Presiden Meksiko Felipe Calderon mempersiapkan 36 ribu pasukan untuk mengamankan daerah perbatasan tersebut.
bener-bener tragis...
0 komentar:
Posting Komentar
bagi semua yang sudah membaca,harap memberi komentar apa adanya,demi menambah motivasi agar bisa menampilkan artikel yang lebih bermanfaat lagi...