Tragedi Bom Bali I, Minggu (12/10) kemarin tepat terjadi enam tahun silam. Namun peristiwa yang membuat 202 orang meninggal tersebut, belum juga sirna dari ingatan. Kenangan kelam ledakan bom yang mengiris hati masyarakat dunia itu, tetap akan diingat sebagai salah satu tragedi kemanusiaan terburuk yang dicatat di Pulau Dewata ini.Di Monumen Ground Zero, Jl. Legian, menjadi simbol peristiwa memilukan itu. Masyarakat dari berbagai belahan dunia, Minggu kemarin, berbondong-bondong memanjatkan doa sembari mengenang peristiwa pahit tersebut. Banyak di antaranya tidak kuasa menahan air matanya. Mereka menangis, sedih karena ditinggal orang-orang yang dicintainya.
Sejak pagi, baik keluarga korban, masyarakat sekitar maupun tamu asing yang kebetulan ada di Bali, tidak melewatkan momen hari kemarin untuk berdoa ataupun meletakkan karangan bunga di depan monumen. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang datang adalah orang-orang penting. Salah satunya adalah Konsul Jepang di Bali yang ikut hadir dan membawa karangan bunga.Sama halnya dengan di Ground Zero, pantai Kuta pun tak luput dari padatnya wisatawan untuk sekadar berdiskusi kembali membahas kenangan tentang bom Bali I. Menjelang malam, di pantai ini dilaksanakan kegiatan Peddel for Peace (dayung untuk perdamaian), pelepasan tukik dan burung merpati serta perenungan perdamaian.
Peserta Peddel for Peace diikuti tak kurang dari 100 peselancar lokal dan internasional yang sedang berkunjung ke Kuta. Sementara untuk tukik dan burung merpati, panitia masing-masing melepas sebanyak 22 dan 5 ekor. '22 melambangkan negara yang terkena imbas peristiwa bom Bali I. Sementara angka 5 pada pelepasan merpati melambangkan perdamaian dan kebhinekaan,' ujar Wakil Ketua Satgas Pantai Kuta, Wayan Jirna.Untuk puncak acara genta perdamaian dipusatkan di Ground Zero. Di mana ratusan warga dan para keluarga yang terkena langsung peristiwa bom Bali I bersama-sama menyalakan lilin perdamaian sekitar pukul 20.00 wita.
Minggu, 12 Oktober 2008
@Banjir Air Mata Warnai Peringatan Tragedi Bom BaLi I
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
bagi semua yang sudah membaca,harap memberi komentar apa adanya,demi menambah motivasi agar bisa menampilkan artikel yang lebih bermanfaat lagi...