Krisis perbankan global, disiasati warga Amerika Serikat dengan menggiatkan sistem kredit usaha kecil menengah lewat berbagai cara. Dengan demikian mereka tak terlalu bergantung pada pinjaman bank. Apa saja caranya?
sebuh restoran di chicago
„Mendapatkan kredit atau pinjaman bank, saat ini merupakan tantangan terbesar“, ujar pengusaha Christel Carley, pemilik perusahaan teknologi energi surya di pinggiran Washington. „Sekarang ini mencari pinjaman bank sangat sulit,” keluhnya.
Sulitnya mendapatkan pinjaman bank bisa membahayakan perekonomian rakyat, karena kebanyakan rakyat Amerika Serikat tidak bekerja di perusahaan raksasa seperti Chysler, Kellog's ataupun Coca Cola. Lebih dari 50 persen rakyat Amerika mencari nafkah lewat usaha kecil menengah atau UKM. Dan rata-rata usia usaha mereka masih muda, baru dibangun sekitar tiga tahunan dan karena itu membutuhkan pinjaman atau kredit.
"Demokratisasi Pasar Uang"
sektor perbankan amerika kehilangan kepercayaan masyarakat
Namun ketika saat ini bank tidak dapat memberikan pinjaman akibat krisis perbankan, maka semakin banyak warga AS yang saling memberikan pinjaman uang satu sama lain. Ini hal yang sangat baik, puji seorang pemberi pinjaman uang Alex Clement. Bila ingin meminjam uang orang bisa langsung bilang „Hey, saya butuh pinjaman uang dan begitu mudah saling pinjam-meminjam.“
Sepuluh persen keuntungan dalam setahun diperoleh Clement dari meminjamkan uangnya sebesar 20 ribu dollar AS, ke seorang pengusaha muda, sementara bunganya setahun tiga puluh persen, bila si pengusaha itu meminjamnya dari bank.
„Ini merupakan demokratisasi pasar uang“, ujar Clement. Demokratisasi di pasar uang merupakan hal yang sangat dibutuhkan, tambah Clement. Ia bukan orang yang naif ataupun sangat baik dengan begitu mudahnya meminjamkan uang. Namun ia juga memeriksa dengan seksama peminjam uangnya, sebagaimana yang dilakukan oleh bank-bank Amerika di tahun-tahun terakhir.
„Saya tak menghadiahkan uang, saya meminjamkan uang,“ tegasnya. “Saya tak menghibahkan uang saya, namun hanya meminjamkannya,” penegasan itu ditekankan kembali oleh Clement.
Mencari kredit yang bisa dipercaya
Ia meminjamkan uangnya dari situs internet Proper.com. Sekitar 630 ribu pemberi pinjaman dan penerima pinjaman dapat memanfaatkan paltform ini untuk bertransaksi semenjak terjadinya krisis perbankan sekarang ini. Caranya: "Ini seperti transaksi perdagangan internet Ebay dalam hal keuangan,” imbuhnya. “Kami setipe dengan Ebay (pengelola transaksi perdagangan lewat situs internet) untuk peminjaman uang”, kata pemimpin situs Prosper.com Chris Larson.
Seorang nasabah sebuah bank di Amerika
Pemberi pinjaman dan penerimanya menyepakati sejumlah dana yang akan dipinjamkan, termasuk soal berapa bunga pinjamannya. Lewat teknik komputer juga dilakukan uji bonafiditas secara teliti terhadap pemberi kredit dan peminjamnya.
Rakyat Amerika Serikat, yang tidak yakin dengan transaksi pinjam-meminjam uang lewat internet, mencari jalur lain dalam mendapatkan kredit. Sebuah restaurant yang punya cabang di Washington dan New York sementara ini mendapatkan kredit investasi dari langganan mereka. Pelanggan tersebut dapat memperoleh keuntungan dan bunganya kemudian dapat dibelikan hidangan.
Pemimpin restaurant Brenda Paulin, begitu gembira, dengan cara ini tidak perlu tergantung lagi pada pinjaman bank. Ia sangat optimistis. Semangat perintis yang ulet warga Amerika ini akan membawa negeri itu keluar dari krisis ekonomi.
Kamis, 09 Oktober 2008
@Kiat Lepas dari Kredit perbankan di Amerika
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
nice info n thanks for sharing...sangat berguna mengingat gejolak ekonomi saat ini..
Posting Komentar
bagi semua yang sudah membaca,harap memberi komentar apa adanya,demi menambah motivasi agar bisa menampilkan artikel yang lebih bermanfaat lagi...