@Tiga Tokoh Indonesia Raih Award Anti Korupsi

Perkumpulan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) menganugerahkan penghargaan kepada tiga tokoh Indonesia yang dianggap mewakili citra pribadi yang bersih dari korupsi.

Proses seleksi yang berlangsung selama tujuh pekan menelurkan tiga nama yang dinyatakan sebagai penerima penghargaan. Mereka adalah Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas, mantan Wakil Ketua KPK periode 2003--2007 Amin Sunaryadi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Busyro Muqoddas dianggap sebagai pribadi yang menginisiasi adanya gerakan pembaruan di tubuh peradilan. Amin dinilai sebagai individu yang menggebrak institusi KPK dengan ide operasi rahasia dan penggeledahan dalam proses mendapatkan bukti.

Sedangkan, Sri Mulyani dianggap berperan nyata dalam membuat perubahan di institusi perekonomian Indonesia, sebagai bukti adanya efisiensi dalam kantor pelayanan pajak Tanjung Priok.

"Penghargaan yang kami terima kali ini merupakan penghargaan untuk jajaran Komisi Yudisial," ucap Busyro dalam pidato penghargaan yang disampaikan seusai pengumuman.

Sebelumnya, dewan juri yang terdiri dari CEO PT Quantum Business International Betti Alisjahbana, Frans Hendra Winarta, Komisaris Independen PT Bank Mandiri Gunarni Soeworo, dosen FH UI Mardjono Reksodiputro, dan Sekretaris Jenderal dan CEO Transparency Internasional Indonesia Rizal Malik telah menyeleksi 42 kandidat melalui investigasi latar belakang.

Menurut Ketua Perkumpulan BHACA Natalia Subagia, mencari tokoh-tokoh yang dianggap lulus kriteria ternyata sulit ibarat mencari jarum di dalam tumpukan jerami.

"Menemukan seseorang yang bersih dan memiliki integritas tinggi seharusnya bukan upaya yang sulit. Tapi, ternyata sulit ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami. Mereka yang antikorupsi tidak diberi ruang untuk bersuara. Award ini bertujuan mengangkat keberadaan mereka bahwa masih ada orang baik yang berpegang pada keadilan dan kebenaran," kata Natalia.

Ada tiga kriteria yang ditetapkan dewan juri dalam menetapkan pemenang, yaitu bersih dari praktek korupsi, berperan nyata dan aktif dalam pemberantasan korupsi, dan menumbuhkan inspirasi bahwa dalam lingkungan yang korup tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk membawa perbaikan.