Adalah Electric nose sebutan bagi alat pendeteksi TBC tersebut.apabila diterjemahkan secara harfiah muncul arti hidung elektronik.namun jangan membayangkan bahwa bentuk alat ini layaknya hidung dengan banyak kabel.
Ahmad kusuma atmaja,dosen pembimbing dilaboratorium fisika zat padat fakultas MIPA UGM menjelaskan bahwa pada 2007,lima mahasiswanya mengembangkan teknologi pendeteksi TBC.mereka adalah catur atmaji,ibnu nugroho,dina wintyas, Ariesta martiningtyas dan rosmalina harahap.kelima mahasiswa inilah yang merancang electric nose.sebenarnya diluar negeri teknologi sensor pencium ini sudah ada,namun biasanya hanya digunakan untuk mendeteksi tumpahan zat kimia di pabrik.kalau untuk sensor TBC ya baru di indonesia ini.ujarnya.
cara kerja alat ini menggunakan sensor gas TOS dan TOA."untuk mengetes terkena TBC atau tidak,riak penderita dimasukkan kedalam tabung sensor.ssetelah itu gas dari riak tersebut akan diproses ke komputer,dan diukur menggunakan software"ujarnya.dengan melihat kecocokan kurva hasil dengan kurva standar penderita TBC di komputer,bisa diketahuiapakah seseorang menderita TBC atau tidak.
ALat yang biaya produksinya 5,5jt ini menurut ahmad memiliki berbagai keunggulan dibanding proses pendeteksi TBC secara manual.kalau proses biasa dirumah sakit memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari karena harus melalui rontgen dan uji laboratorium,kalau memakai alat ini cukup lima menit saja.
saat ini pihaknya baru memproduksi dua buah electric nose,yang satu ada di fakultas tehnik pertanian dan satu lagi dipakai uji coba dibalai pengobatan penyakit paru-paru yogyakarta.
satu lagi bukti bahwa anak2 indonesia itucukup cerdas-cerdas ???tapi ko bangsa ini tetap aja begini yah ndak maju-maju...ironis sekali
Sabtu, 04 Oktober 2008
@UGM ciptakan Mesin pendeteksi TBC pertama Didunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Wah, jadi inget... electronic nose ya??
Itu baru sekadar prototipe yang masih jauh dari kesempurnaan lho. Namun, semoga saja ada semangat-semangat lain yang muncul dari hal-hal semacam ini.
Posting Komentar
bagi semua yang sudah membaca,harap memberi komentar apa adanya,demi menambah motivasi agar bisa menampilkan artikel yang lebih bermanfaat lagi...