Welcome to my blog...blog ini dibuat sekedar untuk mengisi waktu dan Menyalurkan hobby saya yang suka berlama-lama depan komputer.

Kamis, 09 Oktober 2008

@Mantan sandera FARC,Berterima kasih pada Parlemen EROPA atas Pembebasannya

. Kamis, 09 Oktober 2008

Mantan sandera FARC, Ingrid Betancourt berbicara di hadapan Parlemen Eropa tentang pengalamannya dan tuntutannya agar sandera yang lain juga dibebaskan.

ketua parlemen eropa dan ingrid betancourt
Tepuk tangan hangat bagi Ingrid Betancourt di parlemen Eropa. Ini mungkin adalah momen paling emosional yang pernah dialami para anggota parlemen. Betancourt berterima kasih atas dukungan parlemen dalam usaha pembebasannya. Ia bercerita saat ia sebagai sandera bisa sesekali mendengarkan berita di radio tentang sidang yang terjadi di parlemen. Dulu saat ia disandera, parlemen Eropa termasuk yang pertama yang menuntut pembebasannya.

"Apa yang telah Anda katakan atau lakukan tidak ada yang sia-sia. Saya masih hidup dan bisa menikmati hiudp ini karena Anda. Anda harus tahu, bahwa kata-kata Anda lah yang memberikan saya kebebasan lebih awal daripada kebebasan secara fisik. Terima kasih."

Betancourt juga mengingatkan akan 30 orang yang masih disandera FARC di hutan belantara Kolumbia. Nama-nama para sandera itu ia bacakan satu per satu sambil mencucurkan air mata. Banyak diantara anggota parlemen yang juga tidak bisa menahan rasa haru mereka. Melalui tepuk tangan, mereka berusaha mendukung Ingrid Betancourt yang tampak masih belum bisa melupakan pengalamannya menjadi sandera selama enam tahun.

"Dampingi saya ke tempat mereka tengah berada. Pohon-pohon raksasa menutupi birunya langit."

Senjata yang paling penting dan paling efektif dalam melawan pelanggaran hak asasi manusia adalah kata-kata. Betancourt berulang kali menekankannya. Institusi seperti parlemen Eropa dianggap memiliki karakter yang patut dicontoh.

"Parlemen adalah kuil kata-kata. Kata-kata yang membebaskan. Disini dimulai lah proses kesadaran suatu masyarakat. Apalagi jika lembaga eksekutif bergerak, hanya karena seseorang disini berdiri dan berbicara."

Presiden parlemen Eropa yang tampak tersentuh memberikan Betancourt pelukan hangat usai ia mengakhiri pidatonya. Hans-Gert Pöttering menyebut Ingrid Betancourt sebagai simbol kebebasan dan dorongan bagi usaha parlemen Eropa membebaskan para sandera di seluruh dunia.

"Ingrid Betancourt, belum pernah parlemen Eropa merasa begitu tersentuh dengan pidato seseorang, seperti yang baru saja Anda sampaikan kepada kami. Anda memberikan keberanian kepada kami, anggota parlemen Eropa, untuk terus memperjuangkan secara damai demokrasi, hak asasi manusia, dan martabat tiap-tiap manusia tanpa pengecualian."

Betancourt, warga negara Kolumbia dan Perancis ini bebas dari sandera bulan Juli lalu. Kini, ia mengatakan ingin berkunjung ke Zimbabwe, Darfur, dan wilayah-wilayah lain yang terlibat dalam konflik serta kemiskinan untuk membuktikan bahwa dialog bisa menyelesaikan permasalahan yang tengah berlangsung disana.

1 komentar:

JamaL mengatakan...

busyet...cewe se cantik itu disandera.....kasian amat yah

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

bagi semua yang sudah membaca,harap memberi komentar apa adanya,demi menambah motivasi agar bisa menampilkan artikel yang lebih bermanfaat lagi...

 
Nama_Blog_Anda is proudly powered by Blogger.com | @CopyRight 2008